Manfaat Quality Time Yang Didapat Bersama Keluarga

Manfaat Quality Time Yang Didapat Bersama Keluarga – “Time is money” Pernahkah Anda mendengar ungkapan di atas? Ya, waktu memang sangat berharga. Namun, menghabiskan waktu bersama keluarga jauh lebih berharga dari apapun. Quality time bersama keluarga baiknya tidak hanya terjadi saat makan malam. Alangkah baiknya bila setiap anggota keluarga meluangkan waktu di tengah kesibukan masing-masing untuk melakukan beberapa hal bersama-sama. Bagi Anda yang masih ‘kesulitan’ meluangkan waktu untuk keluarga, ketahui dulu manfaat positifnya berikut ini. www.benchwarmerscoffee.com

1. Meningkatkan Kemampuan Akademik Anak

Manfaat Quality Time Bersama Keluarga

Keberhasilan anak dalam bidang akademik berkaitan dengan bimbingan orang tuanya. Luangkan waktu Anda untuk mendampingi si kecil belajar atau menyelesaikan tugas sekolah. Katakan padanya agar tidak ragu untuk bertanya pada Anda atau saudaranya bila menemui kesulitan dalam belajar. slot88

2. Ikatan keluarga Semakin Kuat

Semakin sering sebuah keluarga menghabiskan waktu bersama, maka semakin kuat ikatan antar anggotanya. Apa manfaat dari ikatan keluarga yang semakin kuat? Dengan keutuhan keluarga yang tetap terjaga, jika ada permasalahan yang tiba-tiba muncul pun maka keluarga tersebut tidak akan langsung terpecah belah. Sebaliknya, masalah akan dipecahkan bersama-sama dan hubungan antar anggota keluarga semakin erat satu sama lain.

3. Kondisi Emosional Anak Tetap Stabil

Percayakah Anda bahwa quality time bersama keluarga bisa mengurangi tingkat emosional negatif pada anak, khususnya remaja? Kekerasan yang terjadi di kalangan pemuda biasanya dikarenakan emosi mereka yang tidak terkontrol dengan baik. Menghabiskan waktu bersama keluarga dapat membantu Anda mengenal karakter anak dengan baik. Hubungan yang akrab antar anggota keluarga dapat membuat anak Anda merasa nyaman untuk menceritakan masalah yang dialaminya sehingga Anda dapat membantunya mengontrol emosi.

4. Anak Terhindar dari Pergaulan Bebas

Survey membuktikan bahwa anak-anak muda yang sering menghabiskan waktu bersama keluarganya cenderung terhindar dari penyalahgunaan obat-obatan. Pengguna umumnya sedang frustasi dan mencari ‘kesenangan’ dengan mengonsumsi obat-obatan terlarang. Fungsi Keluarga yang akrab sangat penting untuk menjauhkan anak dari narkoba. Saat menghabiskan waktu bersama, beri anak-anak pengetahuan tentang bahaya obat-obatan, ajak mereka melakukan hal-hal positif, dan mintalah mereka untuk tidak segan bercerita dan berbagi masalah yang sedang mereka hadapi.

5. Membentuk Keluarga yang Harmonis

Keluarga yang harmonis merupakan idaman setiap orang. Oleh karena itu, luangkan waktu lebih sering untuk keluarga Anda. Ajak mereka melakukan hal-hal baru yang menyenangkan. Perlahan tapi pasti keluarga Anda akan menjadi lebih harmonis seiring dengan intensitas komunikasi keluarga yang semakin baik.

6. Berkembang nya IQ si Kecil

Dr Daniel Nettle, seorang profesor Behavioural Science dari Newcastle University menegaskan bahwa keterlibatan ayah saat tumbuh kembang anak membawa manfaat ketika anak tumbuh dewasa. Khususnya dalam kemampuan bertahan hidup. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 mengungkapkan bahwa 11 ribu orang dewasa dengan rata-rata umur 50 tahun memiliki skor IQ lebih tinggi karena keterlibatan sosok ayah di masa kecil.

7. Terhindar dari Kesulitan

Keterlibatan sosok ayah dalam kehidupan anak meningkatkan kepercayaan diri pada anak sehingga anak bisa memiliki hubungan sosial yang lebih baik. Keterlibatan sosok ayah juga bermanfaat untuk kestabilan emosi pada anak. Sebuah studi di Amerika Serikat menyebut 90% tuna wisma dan anak jalanan di Amerika Serikat adalah anak yatim. Sedangkan 71 % anak yang putus dari perguruan tinggi berasal dari rumah anak yatim. Fakta temuan di lapangan ini semakin memperkuat pentingnya quality time bersama ayah. Serta pentingnya keterlibatan ayah pada masa tumbuh kembang anak.

8. Membantu Menghadapi Masalah Anak

Sebagai orangtua kita tidak bisa selalu mengontrol anak. Tapi dengan menjalin kedekatan dan kebersamaan, Parents bisa menghadapi masalah anak lebih cepat dan lebih mudah. Saat kedekatan terjalin Parents bisa mengetahui apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak. Dengan begitu apabila masalah mulai muncul Parents tahu cara tepat yang harus dilakukan. Hal ini harusnya bukan hanya dilakukan oleh Ibu tapi juga Ayah. Dr. Louise Silverstein di parents.com mengungkapkan bahwa terjadi hubungan antara perilaku agresif anak dengan keterlibatan Ayah dalam kehidupan anak. Silverstein menambahkan bahwa anak laki-laki yang memiliki waktu lebih sedikit dengan Ayah saat kecil, lebih banyak menunjukkan perilaku agresif. Sedangkan untuk anak perempuan yang memiliki waktu sedikit dengan Ayah memiliki lebih banyak perilaku seksual sebelum waktunya.

9. Membuat Anak Lebih Terbuka

Tidak semua anak bisa bersikap terbuka terhadap orang tuanya lho. Selalu ada jarak yang menghalangi baik dari segi pemikiran maupun usia yang jauh berbeda. Perbedaan tersebut sering kali membuat anak merasa percuma untuk berusaha terbuka kepada orang tua, mereka berpikir orang tua tidak akan mengerti persoalan kehidupannya.

Tetapi bukan berarti hal tersebut dapat dibiarkan berlarut-larut. Harus ada salah satu pihak yang mencoba untuk membuka diri dan tidak ada salahnya apabila HappyFams yang memulai! Cukup lakukan hal sederhana saja seperti menyiapkan waktu khusus untuk bersantai bersama anak dan mengisi waktu bersantai itu dengan mengobrol dengan anak.

Mengobrol dengan anak saat santai akan membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan buah hati. Secara perlahan buah hati akan merasa nyaman dan leluasa untuk menceritakan berbagai hal kepada orang tua termasuk kehidupan sehari-harinya. Manfaat komunikasi dengan anak dapat dirasakan lewat anak yang lebih terbuka terhadap Ayah dan Ibu.

10.  Meningkatkan Kreativitas Anak

Manfaat Quality Time Bersama Keluarga

Percaya deh kalau sering mengobrol dengan anak juga mampu untuk meningkatkan daya kreativitasnya. Anak yang sering mengobrol dengan orang tuanya akan lebih mudah untuk menyampaikan pendapatnya, memiliki keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi. Semua hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kreativitasnya.

Mengobrol dengan anak juga dapat memicu imajinasinya untuk lebih berkembang. Cobalah untuk membandingkan kreativitas antara anak yang sering menghabiskan waktu dengan orang tuanya dengan yang tidak. Pasti akan terlihat dengan jelas perbedaannya.

11. Hubungan Anak Dengan Lingkungan Sosial Lebih Baik

 Tidak semua anak yang terbuka di rumah juga berperilaku sama ketika bergaul dengan lingkungan sosialnya lho. Hal seperti ini kalau tidak dikelola dengan baik bisa berdampak buruk untuk buah hati. Anak kemungkinan tumbuh menjadi pribadi yang anti sosial dan lebih buruk lagi tidak memiliki kepercayaan diri.

Maka dari itu, juga dapat mengelola quality time agar kebersamaan dengan buah hati menjadi bermanfaat. Beberapa ide quality time bersama anak yang dapat dicoba antara lain berjalan-jalan ke luar rumah, bermain di taman, mengikuti perlombaan, mengikuti kegiatan workshop, atau bahkan berkunjung ke panti sosial.  Ingatlah bahwa aktifitas quality time dengan anak tidak harus dihabiskan benar-benar tanpa melibatkan orang lain. Poin pentingnya adalah orang tua dan anak melakukan kegiatan secara bersama-sama. Jadi meskipun kegiatan dilakukan di luar ruangan, hal yang terpenting adalah ikatan dengan anak dapat tercipta.

Hazel Foster

Back to top